FORDISMAP INTERNAL

Forum Diskusi Mahasiswa Administrasi Publik (FORDISMAP) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Administrasi Publik Universitas Bengkulu. Kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi biasa, melainkan wadah bagi mahasiswa untuk saling berbagi wawasan, memperdalam pemahaman akademik, dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia administrasi publik.

FORDISMAP INTERNAL 2024 hadir dengan konsep yang lebih fokus dan eksklusif bagi mahasiswa Administrasi Publik Universitas Bengkulu. Dengan mengusung tema “NGOTA (Ngobrol Temu Admi)”, forum ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi santai namun berbobot. Melalui perbincangan yang penuh makna, mahasiswa diajak untuk menggali berbagai isu akademik dan internal, sekaligus mempersiapkan delegasi Temu Admi 2025 dengan bekal pengalaman dari delegasi sebelumnya.

Dalam pelaksanaannya, FORDISMAP INTERNAL 2024 didasarkan pada berbagai regulasi dan keputusan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Keberadaannya selaras dengan Keputusan Mendikbud tentang Organisasi Kemahasiswaan, serta merupakan bagian dari program kerja Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA AP). Tujuan utama dari forum ini adalah untuk menciptakan ruang diskusi yang dinamis, membangun komunikasi yang lebih erat di antara mahasiswa, serta meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu akademik dan sosial yang berkembang di lingkungan kampus.

Pada Sabtu, 28 September 2024, FORDISMAP INTERNAL digelar di Pelataran Gedung Rektorat Universitas Bengkulu. Suasana diskusi berlangsung dengan hangat, diwarnai oleh antusiasme mahasiswa yang hadir. Moderator membuka diskusi dengan menjelaskan pentingnya forum ini dalam membangun budaya akademik yang lebih kuat. Delegasi Temu Admi 2024 kemudian membagikan pengalaman mereka, berbagi cerita tentang perjalanan mereka dalam ajang nasional tersebut, serta memberikan wawasan mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh delegasi berikutnya.

Salah satu sesi yang paling menarik dalam diskusi ini adalah refleksi mengenai tantangan yang dihadapi oleh delegasi sebelumnya. Beberapa kendala seperti persiapan yang kurang matang dan keterbatasan pendanaan menjadi catatan penting bagi delegasi Temu Admi 2025. Melalui diskusi ini, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan mencari solusi agar tantangan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, sesi tanya jawab yang berlangsung cukup interaktif memberikan ruang bagi mahasiswa lain untuk ikut serta berbagi pendapat dan gagasan mereka.

Selain membahas Temu Admi, forum ini juga menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengangkat berbagai isu internal yang berkaitan dengan kehidupan akademik mereka. Beberapa peserta mengemukakan pentingnya peningkatan kualitas diskusi ilmiah di lingkungan kampus, sementara yang lain menyoroti perlunya dukungan lebih besar dari pihak fakultas dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Diskusi seperti ini membuktikan bahwa mahasiswa Administrasi Publik tidak hanya sekadar mengikuti arus akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kritis untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik.

Di balik suksesnya pelaksanaan FORDISMAP INTERNAL 2024, tentu ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh panitia. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa secara umum acara ini berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Koordinasi antara tim pelaksana sudah cukup solid, namun ada beberapa hambatan teknis seperti keterlambatan dalam susunan acara yang perlu diperhatikan ke depannya. Ketua tim pelaksana telah menunjukkan kepemimpinan yang baik, namun tetap perlu meningkatkan ketegasan dalam mengelola jalannya acara. Begitu pula dengan seksi perlengkapan dan konsumsi yang perlu lebih sigap dalam mempersiapkan kebutuhan acara agar semuanya berjalan lebih lancar.

Meski demikian, FORDISMAP INTERNAL 2024 tetap menjadi pengalaman yang berharga bagi semua pihak yang terlibat. Forum ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tetapi juga menjadi ruang belajar bersama di mana mahasiswa dapat bertumbuh dan berkembang. Ke depan, diharapkan kegiatan seperti ini terus berkembang dengan konsep yang lebih menarik dan inovatif. FORDISMAP tidak hanya perlu menjadi ajang rutin tahunan, tetapi juga harus menjadi bagian dari budaya akademik yang terus hidup dalam lingkungan mahasiswa Administrasi Publik Universitas Bengkulu.

Melalui FORDISMAP INTERNAL, semangat kebersamaan dan intelektualitas mahasiswa Administrasi Publik semakin terasah. Forum ini menjadi bukti bahwa diskusi yang sehat dan terbuka adalah kunci bagi kemajuan organisasi dan akademik. Dengan terus mengembangkan ruang diskusi seperti ini, mahasiswa Administrasi Publik tidak hanya akan menjadi individu yang berkompeten, tetapi juga agen perubahan yang siap menghadapi tantangan dunia profesional di masa depan.